- Home »
- No Lips Child Punkrock
Mbinkhead Artwork
MBINKHEAD
On Friday, May 12, 2023
Setiap bait dan rif dari lagu di album WE COME WITH THE ROCK N ROLL adalah pilihan yang tepat dan masih sangat terngiang2 hingga hari ini, ketika saat sekarang saya memutar itu lagi saya ingat dan bisa membayangkan apa yang sedang saya lakukan kala itu.
Dengan lirikal bahasa inggris dan mudah untuk kami hafal, yang juga kebetulan saat itu kami juga masih menjalani kelas kursus english, meski pembimbing kami sontak menjadi grammar nazi ketika mendengar kami iseng menyanyikannya di kelas.
Belum tau betul siapa saja mereka, selain alm. bang john tentunya yang sering saya jumpai di kios percetakan daerah lowokpadas Malang. Pada akhirnya sekitar 2007 kami pergi ke gig Reuni Akbar Punk 1 di viepa cafe daerah trunojoyo, disana banyak menampilkan band2 yang keren dari beberapa penjuru skena punk di nusantara. Niat ingin melihat NLC tapi malah tak sadarkan diri.
----------
Band Punkrock lawas asal Kota Malang, yang lagu lagunya masih sanyah renyah hingga hari ini, menjadi anthem terfavorit. Awalnya adalah sebuah side project, karena keretakan dari Vitamin-Punkrock di awal tahun 1997& masing-masing personil masih punya band yang aktif. Mengambil nama band dari sebuah judul lagu band influence mereka, yaitu The Sex Pistol’s-(Don’t’ Give Me) No Lip Child.
Untuk line-up mereka, ada Komo-vokal, John-gitar, Gandhi-drum& Dadang-bass. Setelah beberapa event No Lip’s Child lalui, Dadang mengundurkan diri untuk study& digantikan Widi aka Thithit (ex-drum “DEC”). No Lip’s Child mulai nakal dibanyak panggung, hingga mereka bisa temui teman-teman diluar kota Malang hanya untuk sekedar sing a long atau juga berbagi alkohol.
Di tahun 1999, Thithit hengkang dari No Lip’s Child untuk mengembangkan band Crustpunk “MUNTAH”. No Lip’s Child harus putar otak, untuk mengisi kekosongan diposisi bass. Akhirnya Andi aka Daimo (gitar-Vitamin) bersedia untuk bergabung dengan No Lip’s Child& line-up berubah Komo-vokal, Gandhi-drum, John-bass& Andi-gitar hingga No Lip’s Child di akhir 2000 masuk dapur rekaman untuk full album mereka di sebuah studio rekaman di Natural-Surabaya.
Setelah menyelesaikan album “We Come With The Rock ‘N Roll”-2001/Rekod Ndeso, No Lip’s Child kian membabi buta& semakin liar. Semakin banyak panggung-panggung yang mereka rasakan..
Hingga pada tahun 2007, di acara Punk Not Dead-Mitra 2 Street Crew adalah panggung terakhir mereka bersama Daimo. Dikarenakan John lebih memilih menonton Napalm Death-USA Grind di Jakarta, akhirnya posisi bass diisi oleh Gandhi& drum diserahkan additional player. Permainan mereka layaknya band yang tidak professional, panitia merasa dirugikan& teman-teman yang datang juga merasa kecewa.
Tapi di acara Reuni Akbar Punk Seri 1-Rocker Sayap Kiri, No Lip’s Child kembali unjuk gigi dengan minus Andi pada gitar. Di event tersebut, John-gitar, Gandhi-drum, Komo-vokal& dibantu Hendra aka Pyox-gitar serta Bima aka Kobo-bass. Hingga banyak sekali permintaan dari teman-teman kepada No Lip’s Child untuk eksis& kembali meramaikan event-event musik Underground lokal maupun luar kota.
Untuk megisi keterpurukan No Lip’s Child, masing-masing personil masih mempunyai side project sendiri-sendiri. John pernah aktif bersama Fatal Morality-Crustgrind;The Prussian Gestapoe-Crustpunk& band terakhir dia saat ini adalah Hellsoil-Grindcore. Andi pernah aktif di Bamboong-Indie&hingga kini masih aktif di Troppical Forest-Reggae. Gandhi pernah aktif bersama Blankbonthenk-Grindcore;The Prussian Gestapoe-Crustpunk& kini dia aktif bersama Koreksi-Grindcore. Untuk Komo, dia tidak aktif dalam hal music/band selepas dari No Lip’s Child& memilih untuk serius bekerja.
Di tahun 2013 ini, No Lip’s Child berencana kembali hadir di tengah-tengah hiruk pikuk scene Underground. Tapi masih belum jelas& belum pasti, kapan No Lip’s Child akan benar-benar hadir bersama Anda.. Wait ‘n See Punkrocker’s!!
source : https://www.reverbnation.com/nolipschild